Pelatihan Kurikulum 2013

Hari ini tampak SMP Negeri 3 Batang yang beralamat di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 6 Batang, Jawa Tengah, lain dari hari biasanya. Suasanya lebih ramai, padat dan riuh. Tempat parkiran penuh dengan mobil dan motor yang nampak berjajar rapi. Nampak di halaman depan para anak-anak berseragam merah putih dengan diapit orang tuanya saling berjejal. Sedangkan di bagian halaman dalam, nampak ratusan guru berkumpul. Maklum saja, hari ini Senin, 23 Juni 2014 adalah hari pendaftaran pertama untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di sekolah ini. Selain itu, sekolah ini juga menjadi lokasi pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran di Kabupaten Batang untuk jenjang SMP.

IMG_0952

Sebagian para guru tersebut sudah saling mengenal, sehingga nampak sekali mereka saling bercakap dengan akrab. Obrolan mereka semakin menampak suasana hangat di pagi itu. Ada sekitar 140 orang guru SMP untuk mata pelajaran IPA dan Matematika dari berbagai kecamatan di Kabupaten Batang telah berkumpul dan telah siap menjadi peserta pelatihan tersebut. Pelatihan diadakan mulai hari Senin, 23 Juni s.d. Jum’at, 27 Juni 2014. Baca lebih lanjut

IPA TERPADU atau GURU TERPADU

Konsep IPA Terpadu masih banyak di salah artikan oleh sebagian besar orang, bahkan guru yang sudah (merasa) menjalaninya. Para guru SMP mapel Fisika yang juga mengajar Biologi atau sebaliknya, merasa bahwa itulah yang dimaksud dengan pengajaran IPA TERPADU. Meski sebenarnya itu lebih pas jika dikatakan sebagai pengajaran GURU TERPADU.

Saya mencoba untuk membandingkan antara konsep IPA TERPADU dengan apa yang selama ini diterapkan, dan (maaf) saya katakan sebagai GURU TERPADU.

Tinjuan Aspek Guru
Selama ini obyek pelaksana adalah guru. Maksudnya si guru mapel Fisika sekaligus mengajar mapel Biologi atau sebaliknya. Bukankah itu yang dimaksud dengan GURU TERPADU. Satu orang guru mengajar beberapa mapel.

Proses pembelajaran di bagi berdasarkan jam. Misalnya jam 1,2 pelajaran biologi, lalu jam 3,4 tentang fisika. Atau berdasarkan hari, misanya, hari senin 2 jam digunakan untuk membahas fisika. Lalu pertemuan hari berikutnya 2 jam untuk membahas biologi. Sisanya 1 jam untuk kimia.

Kalau untuk yang model begini, saya kira bukan yang dimaksud dengan keterpaduan IPA. Model yang begini Baca lebih lanjut

Workshop Model Pembelajaran

Workshop Model Pembelajaran MGMP IPA SMP Kab. PemalangWorkshop Model Pembelajaran MGMP IPA SMP Kab. Pemalang

Randudongkal, 29 Oktober 2011 – Sebanyak 20 guru mata pelajaran IPA SMP yang berada di POKJA II (Pulosari, Moga, Belik, Warungpring, Watukumpul, Bantarbolang dan Randodongkal) mengikuti Workshop Pemberdayaan MGMP IPA SMP Kabupaten Pemalang tahun 2011/201.

Materi yang menjadi bahan workshop kali ini adalah tentang Model Pembelajaran yang merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran di kelas. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Randudongkal dengan dipandu oleh Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I (SMP Negeri 2 Pulosari). Workshop kali ini merupakan pertemuan ke-5 dari 15 pertemuan yang direncanakan sejak 17 September 2011 hingga 10 Maret 2012. Sumber biaya dari kegiatan ini dibebankan pada dana blockgrand dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kabupaten Jawa Tengah.

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan TOT Guru Pemandu SMP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam In Service I di LPMP jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Semarang 50263 pada 29 Juli s.d 2 Agustus 2011 yang menjadi bekal bagi para guru pemandu baru. Direncanakan TOT In Service II akan dilaksanakan pada kisaran bulan Desember 2011 untuk membekali guru pemandu agar bisa lebih mendalami teori-teori pembelajaran.

Model, Pendekatan, Strategi dan Teknik Pembelajaran

Pada dasarnya Model Pembelajaran adalah rangkaian proses pembelajaran yang Baca lebih lanjut